Sunday, June 29, 2008

Wahai muslimah, Bacalah...

Kamu tau kenapa aku suka wanita itu pakai jilbab?
Jawabannya sederhana, karena mataku susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana aku harus mengontrol mataku ini mulai dari keluar pintu kost sampai kembali masuk kost lagi. Dan kamu tau? Di luar kampus, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata aku terbelalak. Hanya dua arah yang bisa membuat aku tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah. (untung dikampusku mayoritas penghuninya adalah wanita ”baik-baik”  )

Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas "Tank Top", noleh ke kiri pemandangan "Pinggul terbuka", menghindar kekanan ada sajian "Celana ketat plus You Can See", balik ke belakang dihadang oleh "Dada menantang!" Astaghfirullah... kemana lagi mata ini harus memandang?

Kalau aku berbicara nafsu, ow jelas sekali aku suka. Tapi sayang, aku tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Aku juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat aku tenang. Aku ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran "ngeres" dan hatipun menjadi keras.

Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, aku yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.

Istilah seksi kalau boleh aku definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya kamu malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi kamu, membayangkan kamu adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap kamu melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih lagi. Dan kamu tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? Yaitu: kamu bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan!

Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak kamu sudah membuat diri kamu tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan kamu sendiri yang kamu sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri kamu, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Aku yakin kamu menjawabnya "lelaki" bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini.

Kalau boleh aku ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan kamu menawarkan penampilan seksimu pada khalayak ramai, aku yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.

Begitulah seharian aku harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Aku ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah aku harus menikmatinya? tapi aku sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti aku mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup aku.

Jadi tak salah bukan kalau aku sering berdiam di ruangan kecil ini, duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, aku hanya ingin menahan pemandangan mata ini. Biarlah mata aku ini rusak oleh radiasi monitor, daripada aku tak bisa pertanggung jawabkan nantinya. Jadi tak salah juga bukan? kalau aku paling malas diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian.

Aku yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti aku ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi kalian para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemandangan yang kamu tayangkan?

So, berjilbablah ... karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempersona dan tentunya sejuk dimata.

By Kruchild  : 2007


Apakah kita Sadar?

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu kedepan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari dua sisi. Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri otak kita, pikiran kita dan ide kita. Dan apa yang anda pikiran dalam otak anda jauh lebih berharga dari pada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata, 2 telinga tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang jauh lebih indah

Wednesday, June 11, 2008

PENGUMUMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU STAN TAHUN AJARAN 2008/2009

PengumumanSekolah Tinggi Akuntansi Negara melalui website www.stan.ac.id mengumumkan bahwa Departemen Keuangan Republik Indonesia akan menerima putra dan putri Warga Negara Indonesia untuk mengikuti pendidikan pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun anggaran 2008/2009. Silakan simak baik-baik ketentuan, syarat-syarat dan tata cara pendaftaran, hindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu kepada panitia pendaftaran, karena petunjuk yang tersedia sudah sangat jelas dan mudah dipahami. Hindari pula kesalahan-kesalahan yang semestinya tidak perlu.


Departemen Keuangan Republik Indonesia akan menerima putra dan putri Warga Negara Indonesia untuk mengikuti pendidikan pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dengan spesialisasi sebagai berikut:


Program Diploma I Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Kebendaharaan Negara
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Administrasi Perpajakan
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Penilai/Pajak Bumi dan Bangunan
Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi Pemerintahan


Salah satu syarat bagi pendaftar adalah telah berijazah Sekolah Menengah Umum (SMU)/Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen tahun 2005, 2006, 2007, atau 2008.

Pendaftaran dilaksanakan pada hari dan jam kerja pada tanggal 16 Juni s.d. 4 Juli 2008 pada lokasi yang telah ditetapkan. Formulir Pendaftaran beserta keterangan selengkapnya dapat dibaca dalam lampiran pengumuman.

Untuk membaca pengumuman resmi dan melihat contoh formulir pendaftaran SILAKAN KLIK LINK DI BAWAH INI:

Formulir Pendaftaran USM STAN t.a. 2008/2009


Pengumuman Penerimaan Diploma III dan I STAN TA 2008




PACARAN HALAL Sebagai Proses Penjajakan, Percayalah Kepada Cowok (tidak mengandung ayat dari kitab agama manapun)

Jangan salah persepsi. Tulisan ini sama sekali tidak membenarkan judul di atas. Hanya sebagai umpan untuk menarik perhatian pembaca.

Berdasarkan dari betapa mudahnya wanita diperdaya oleh lelaki/cowok. Bahkan dengan sangat angkuhnya wanita sering berpendapat bahwa dirinya tidak akan mudah termakan rayuan gombal lelaki. Itu benar, karena dimasa sekarang ini tidak ada lelaki yang bibirnya bisa mengucapkan rayuan gombal seperti film-film Indonesia toempoe doeloe. Tetapi dengan pendidikan dan teknologi yang berkembang, metode kami berubah (red:cowok).

Kami bisa memanfaatkan semua SDM dan SDA yang ada di sekitar kami untuk menunjang tegaknya diagnosa “SERIUS” dihadapan target (wanita). Apakah property “nebeng”? Oh tidak! Bahkan hanya dengan kesederhanaan, malah jadi pamungkas yang cukup jitu untuk meluluhkan hati wanita incaran kami. Karena dengan kesederhanaan dan property seadanya, akan mendatangkan kesan ketulusan dan bersahaja. Yang kemudian menimbulkan cinta sepenuh hati, berakibat kepasrahan. Ini fokusnya, kepasrahan yang artinya diriku sepenuhnya kuserahkan padamu, termasuk my virgin (klo masih).

Wahai wanita, tidak semua diantara kami kaum lelaki mengincar hartamu, yang merupakan incaran kami sebenarnya adalah SEX, sejauh mana dirimu memberikan rasa penasaran kepada kami, selama itu pula kami sanggup bersandiwara dengan sekuat tenaga kami. Mengapa kami sebut sandiwara? Karena kami menyimpulkan bahwa yang telah beristeri saja masih banyak yang selingkuh (meski tidak semuanya).

Pernikahan yang kejelasan statusnya dilindungi oleh hukum agama dan UU Negara, masih sering kami injak-injak. Apalagi status pacaran? Yang sama sekali tidak dikuatkan oleh peraturan manapun. Artinya seorang cowok bisa saja berpacaran dengan seribu cewek dalam waktu bersamaan atau sebaliknya. Maka jadilah pemuda-pemudi bangsa ini sebagai pakar zina, dari yang kecil sampai yang besar.

Tapi masalah jadi bangsa apa bukan urusan kami, selagi kami masih bisa menikmati kenikmatan dunia lewat tubuh wanita secara free, maka paradigma “Pacaran sebagai proses penjajakan” akan selalu kami sebarkan dengan cara apapun.

Sex dengan pacar sendiri sangat berbeda rasanya dengan sex dengan pelacur manapun dengan harga pakai berapapun. Sebab wanita yang selalu jadi target kami tentunya bersih, sehat, bebas penyakit menular seks (PMS), terawat dan terdidik.

Soal kaya atau miskin si target itu bisa disesuaikan. Maksudnya apabila kami telah sukses memperdaya hati target, maka keadaan keuangan akan sangat mudah dikendalikan berdasarkan scenario “rasa pengertian” yang kami ciptakan di hati target. Pulsa yang kami keluarkan untuk menjalin kedekatan tidak sebanding dengan kenikmatan yang menanti kami.

Target berjilbab? Bisa sukses bisa juga tidak.
Usaha kami dalam berburu “kenikmatan” terhadap target berjilbab memerlukan beberapa trik tambahan. Tetap bersikap sederhana, apa adanya, bersahaja, pengakuan terhadap kekurangan diri, bersikap humoris dan sedikit bumbu religi yang didapat dari ceramah ustadz-ustadz di televisi bisa jadi referensi tambahan.

Usaha kami sukses terhadap target yang berjilbab yang juga masih berpakaian ketat, sehingga jilbab kadang-kadang hanya menutupi rambutnya dan tidak menutupi ukuran “hardware” indahnya. Kulit target yang halus mulus karena sering tertutup dari polusi udara dan matahari memberikan sensasi yang tidak sama dengan target tidak berjilbab pada umumnya.

Luar biasa!!!

Usaha kami gagal apabila target berjilbab tapi juga berpakaian yang lebar, sehingga tidak tampak keindahannya lewat mata secara fisik, tapi kami sangat yakin dibalik pakaian yang lebar itu tersimpan lebih banyak keindahan. Kami kurang pasti penyebab kegagalan usaha kami terhadap target tersebut, bisa jadi keteguhan target dalam memegang keyakinan bahwa keindahan yang mereka miliki merupakan “harta berharga” yang hanya akan disuguhkan kepada suami mereka nantinya.

Kenyataan yang menggembirakan adalah target “kokoh” semacam ini berjumlah sangat sedikit jika dibandingkan dengan total target “empuk” yang banyak tersedia di sekitar kami.

Pada umumnya target menginginkan “keseriusan”. Ketidaktahuan mereka terhadap makna kata serius ini yang sering kami manfaatkan sebagai peluluh hati mereka. Trik yang kami gunakan bermacam-macam, mulai dari kirim sms yang bertuliskan “Aku serius lho sama kamu”, telepon diatas jam 23.00 (tarif murah) untuk bicara panjang lebar dengan topik yang dipilih secara random. Ini trik yang paling sederhana dan cukup jitu untuk target yang masih lugu atau pura-pura lugu soal keseriusan hubungan. Maksudnya walau target sudah mengerti tentang trik yang kami jalankan dalam meraih target, tapi seiring waktu dan semangat kami yang tidak berputus asa dalam menjalankan skenario, cepat lambat target yang dulunya pura-pura lugu akan luluh akhirnya melihat semangat tulus palsu kami.

Jika tujuan utama kami yaitu tubuh indah target belum didapatkan, maka bukti keseriusan palsu kami dapat dikuatkan dengan memboyong mereka ke orang tua kami atau sebaliknya, kami bersedia diboyong ke orang tua target. Sampai disini saja keberanian kami untuk bermain dengan kata serius, untungnya karena 99% target telah takluk pada level trik ini.

Kenyataan yang juga menggembirakan kami adalah apabila ternyata orang tua kami atau oramg tua target juga memiliki paradigma “Pacaran adalah proses penjajakan” atau “Pacaran adalah proses yang harus dilalui oleh remaja normal”.
Luar biasa!!!
Target yang telah beranggapan bahwa “inilah jodohku”, dengan paradigma ini kami telah mendapatkan kepercayaan penuh dari segala pihak untuk memperlakukan target semau kami. Termasuk menikmati kenyamanan sensasi seks penuh gratisan yang kami tunggu-tunggu selama perjuangan. Tidak perlu buru-buru, karena kami sangat dan sangat memperhatikan situasi, kondisi dan domisili.

Soal dikemudian hari kami bosan dengan target yang sudah habis manisnya karena kami hisap atau muncul target baru yang lebih segar, maka skenario pelepasan diri dapat dijalankan dengan berbagai alasan. Sangat mudah melakukannya mengingat semua manusia memiliki kekurangan, kekurangan inilah yang harus diangkat ke permukaan dan menjadi pokok bahasan yang berlanjut dengan putusnya hubungan. Alasan ketidakcocokan bisa menjadi penangkal pertanyaan orang tua masing-masing pihak.

Putus. Juga merupakan jalan baru bagi kami untuk memulai skenario pengejaran target baru. Tampang berduka, bahkan tampang tegar paska putus pun bisa menjadi pesona di hadapan target baru ini. Tentunya kami tidak meninggalkan trik-trik peluluhan hati yang kami terapkan terhadap target-terget sebelumnya seperti sederhana, tampil apa adanya, bersahaja, sedikit ditambah bumbu humoris karena target pada umumnya ingin dekat dengan orang yang selalu bisa membuatnya tersenyum dalam setiap keadaan. Target selalu ingin merasakan aman, nyaman, disayang, diperhatikan (beberapa). Maka sedaya upaya kami akan ciptakan suasana tersebut hanya didekat kami. Persepsi bahwa di dekat kami maka target merasa aman, nyaman, tenang, tersenyum, dan damai merupakan paradigma yang harus kami ciptakan di dalam kepala target.
Untuk kesekian kalinya kami selalu sukses dalam pencapaian tujuan kami, menjadikan kami sangat berpengalaman dan cerdas dalam program ini, dengan atau tanpa hambatan sama sekali. Sungguh indah dunia ini, dipenuhi dengan target-target berpendidikan tapi bodoh yang menunggu giliran untuk kami habisi.

“Ahh, saya kan gak pernah serius klo pacaran, ngapain takut!”
Jika terget berfikiran seperti kata-kata di atas, maka pemikiran seperti ini juga merupakan peluang besar bagi kami untuk memulai skenario peluluhan hati. Yang kami utamakan lebih dahulu adalah mengadakan ikatan super tidak jelas bernama Pacaran, soal cinta atau tidak, itu cuma masalah waktu. Trik-trik yang kami lancarkan akan mengubah keadaan hati target seiring waktu yang dilalui bersama-sama dan komitmen semu tentang pacaran yang kami atau orang lain ciptakan.

“Ahh, tidak semua cowok seperti itu, cowokku ga gitu and ga mungkin begitu!”.
Kata-kata sejenis ini merupakan tolak ukur keberhasilan skenario BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya) yang nantinya menjadi peluang besar untuk mendapatkan tubuh target di kemudian hari. Karena salah satu yang kami ingin bentuk adalah pendapat target bahwa kami adalah cowok yang berbeda dengan cowok pada umumnya.

Jika Anda wanita berpenampilan menarik atau tidak, bertubuh indah baik tertutup atau tidak, mencari keseriusan hubungan, mencari cinta dari sesama manusia tanpa pemahaman yang jelas…
Maka Anda target kami berikutnya!!!

Wahai wanita, ketahuilah bahwa seorang laki-laki yang benar-benar serius terhadapmu akan datang kepada orang tuamu dengan berkata “Pak, saya ingin menikahi putri Bapak, sekarang saya punya penghasilan Rp…../bulan, dst”, sedangkan laki-laki yang benar-benar serius ingin menghabisimu akan datang langsung kepadamu dengan berkata “Maukah kamu jadi pacarku?”.

Puncak kehinaan wanita ketika ia menerima tembakan seorang lelaki untuk jadi kekasihnya.
Puncak kemuliaan wanita ketika orang tua/walinya mempertimbangkan lamaran seorang lelaki untuk jadi isterinya.
Hancurkan harga diri dengan pacaran, muliakan diri dengan ...

Tidak ada solusi termuat dalam tulisan ini, meskipun solusinya tertulis tetapi tidak akan menghentikan kegiatan kami, kami hanya bisa berhenti jika semua target mengaplikasikan solusi yang sebenarnya sudah mereka tahu.
Pacaran sebagai proses penjajakan, penjajakan = peng”injak-injakan” atau pen”jaja”an.
Jika Anda belum pacaran, Nantikan kehadiran kami di sisi Anda!
Jika Anda telah putusan, Nantikan juga kehadiran kami di sisi Anda!
Jika Anda masih pacaran, maka tunggu tanggal “main” kami bersama Anda!


Wallahua’lam bisshawab

SORRY YA REK!
KALO TULISAN DI ATAS MENYINGGUNG PERASAAN-MU…
HARAP DIJADIKAN BAHAN INTROSPEKSI,



Saturday, June 7, 2008

BATAS HALAL DAN HARAM...

Yang namanya halal dan haram itu sebenarnya sudah jelas. Tapi hananging wal hanamun, di dunia kasunyatan definisi kedua hal tersebut bisa tumpang tindih, dan gaprukan sesuai kehendak napsu dan setan. Termasuk istilah haram batas halal ini. Sebetulnya mumetke, tapi dipake di segenap penjuru negeri, terutama bagi kalangan koruptor. Baik kelas kakap maupun kelas ceremende.

Apa tho Maksudnya haram batas halal itu? Bagi sampeyan yang belum kesentuh istilah laknat ini memang mbikin kening berkerut. Tapi bagi yang sudah kenyang dengan harta kelas beginian, sampeyan yang belum tahu malah akan dicap sok suci dan tinggal nunggu tanggal mainnya ikut ngunthal harta macem ginian. Cuma masalah waktu saja, katanya.

Jika ada kacung disuruh potokopi oleh bos eselon satu, potokopinya senilai tigabelas rebu mangatus ripis, lalu kwitansinya senilai itu juga, maka itu kelas HALAL murni. Jika kwitansinya senilai tigapuluh rebu ripis, maka ini sepakat haram, setan pun sepakat. Tapi jika nilai kwitansinya limabelas rebu ripis, inilah yang disebut haram batas halal. Karena cuma sewumangatus ripis, itu batas kebolehan buat ngambil yang haram, sesuai kesepakatan nepsu, akal dan setan alas kobar. Setan bilang, “Wajar lah ngambil segitu, kan gak gedhe-gedhe amat. Etung-etung buat jerih payah nyebrang jalan raya.”
Dan kebanyakan dari kita mengamininya.
Maka ketika pak bupati dapet proyek perbaikan jalan di wilayah yang dikangkanginya, sang kontraktor jangan harap dapet dana 100% buat mbikin jalan tersebut. Jikalau sang Bupati ngambil 15% saja, maka itu dianggap batas halal dari yang haram. Kalo ngambil 30% akan dianggap masih dalam haram batas halal, tapi dengan resiko nyiprati moncong di kiri kanan biar gak berkicau nyaring bak emprit dipakani kroto. Paling gak 10% nya diciprat-cipratke buat pagar pengaman. Kalo bupatinya ngambil 50%, ini dianggap
keterlaluan. Apalagi gak ada nyiprat-nyipratnya babar blas. Koruptor satelit disisi sang bupatipun sepakat, ini haram.

Herannya, tetep saja ada oknum manungso model begituan. Proyek jalan bernilai puluhan M, baru diliwati andong sudah semplak aspalnya. Karena mutu aspalnya bener-bener ASPAL. Lha diemplok 50%, melewati ambang batas haram yang dibolehkan. Bayangkan jika sang Bupati ngambil 25% saja, jika nilai kontraknya 50 M maka bisa dibayangkan yang masuk kantong sang Bupati. Dan perlu diketahui, 25% itu masih di ambang haram batas halal. Ediyan tenan. Njaluk dislomot neroko jahanam tenan.

Makanya dimusim Pilkadal saat ini, banyak kadal yang mulai berhitung. Tarohlah buat menang butuh biaya dan biayakan 50 M, itu nilai yang kecil, dibandingkan dengan yang akan diperolehnya dalam jangka 5 tahun ke depan. Ada bupati yang pada tahun pertamanya sudah BEP. Tahun kedua mbangun 5 SPBU, tahun ketiga ekspansi bisnis, tahun keempat dan kelima persiapan kampanye. Bupati mana itu? Mang goleki dewe, paling-paling bupati Kadipaten Karang Tumaritis.

Lha yang nglangut tetep rakyat kecil. Mau makan nasi, harga beras naik. Mau nggoreng lawuh, minyak gorengnya ikutan naik. Mau minum, tarif PDAM naik juga. Hidup macem lomba panjat pinang. Cuma buat ngraih satu tujuan, kudu ngidak-ngidak konco, menjatuhkan yang lain, itupun pakek mlorot-mlorot dan dilorot. Kalo sudah dapet isine ra mbejaji. Sedangkan yang diraih, makin menjauh dan keliatan naik saja.

Mulailah dari diri kita. Sampeyan semua dan saya juga. Berapapun yang bukan hak milik kita, haram hukumnya. Gak ada batas halalnya buat barang yang haram!!



Bila Al Qur'an bisa bicara !

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudlu' aku kau sentuh dalam keadaan suci
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali
hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan
Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....

Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...
engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV
Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...



Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu

Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV
Menonton reality show, musik atau Film dan Sinetron laga
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah

Waktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.

Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan ?
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu...
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.

Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu
Dari perjalanan di alam akhirat
Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu

Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.

Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...
Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu

Sentuhilah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku....
Setiap datangnya pagi dan sore hari
Seperti dulu....dulu sekali...
Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos...
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan sendiri....
Dalam bisu dan sepi....
Mahabenar Allah, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


Assalaamu'alaikum~~~~jaga hati, jaga panca indramu! jaga sikap + perbuatanmu,JANGANTURUTI NAFSU & AMARAHMU = INGAT! GUSTI ALLAH TIDAK PERNAH TIDUR = ->->-.>

PERKENALAN dari ku:

My photo
jakarta - kediri, alam raya, Indonesia
Dalam impian masa remajaku Kucoba kuangkat kembali karung-karung bernama harapan, ku terjatuh, Kucoba untuk bangkit kembali, Aku terjatuh dan aku terjatuh...... Entah berapa kali aku terjatuh, aku tak dapat menghitungnya, Namun aku masih bertahan, karena hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh Hidup adalah perjuangan, memasuki rahasia langit dan bumi, serta mencipta dan mengukir kehidupan adalah tujuan akhirku. Dan kuyakin masih ada hari esok bersama Pelangi. Aku terus berusaha dan berdoa, Aku serahkan tubuh dan jiwaku sepenuhnya untuk-Mu Tuhan,